Others
Tips Merawat Mobil Avanza Supaya Awet tidak Cepat Rusak
Avanza adalah mobil keluarga sejuta umat. Istilah ini tepat sekali diberikan karena pengguna avanza di Indonesia paling banyak dibandingkan dengan jenis merk mobil lainya.
Dulunya avanza memang menjadi primadona karena selain murah, disisi lain juga tahan banting. Pengguna mobil ini hampir dari semua kalangan dan profesi baik itu keluarga sampai rental mobil begitu menjamur.
Namun belakangan ini keluhan akan kondisi mesin Avanza yang terkadang mulai melemah sampai dengan kondisi rusaknya komponen komponen penting lainya seperti tidak pernah melakukan ganti oli mesin dan lain sebagainya.
Keluhan keluar masuk bengkel dalam waktu dekat juga sudah banyak yang bermunculan padahal bisa jadi kondisi ini karena kelalaian sang pemiliki mobil sendiri dalam hal perawatan.
Oleh karena itu, anda harus membaca artikel ini sampai tuntas dan dapatkan trik sederhana dalam sistem perawatan mobil avanza sehingga lebih awet dalam jangka waktu yang lama.
Perawatan Mesin
Yang paling utama adalah kalian harus peka dengan kondisi mesin mobil kalian apapun mereknya termasuk avanza. Perawatan pada bagian mesin sederhana sekali sebenarnya kalian perhatikan beberpa komponen dibawah ini:
- Bagian aki mobil, injektor, busi
Bagian aki ini adalah pusat kelistrikan sebuah mobil, kondisi aki harus tetap dalam kondisi stabil mulai dari tegangan, kemudian air aki sampai dengan kapan kalian harus ganti aki mobil.
Aki mobil idealnya diganti selama 3 tahun sekali, indikasi bisa kalian cek pada bagian kotak aki ada tanggalnya disana lengkap. Kemudian kondisi air aki, harus tetap berada pada garis normal.
Selain itu jangan lupa cek juga bagian terminal akinya. Kemudian jangan berhenti sampai disana, kalian lakukan pengecekan pada kondisi injektor yang bertugas penting dalam penyaluran bahan bakar ke mesin.
Setelah itu bagaimana tekanan kompresi, kemudian kondisi busi pastikan ke empatnya masih normal tanpa ada kerusakan satu apapun.
- Kondisi Oli
Tidak kalah penting juga oli harus tetap di lakukan pemantauan dari volume dan kualitasnya. Jika kalian ragu kami sarankan cari bengkel ganti oli terdekat di daerah anda.
Ganti oli sendiri bagian terpenting dalam sisitem perawatan berkala kendaraan. Waktu ganti oli mesin idealnya 6 bulan sekali atau kalian bisa berpatokan juga dengan pedometer ketika sudah menempuh jarak per 10,000km.
Pada bagian oli, masalah lain juga kerap terjadi seperti bocornya oli kemudian kalian bisa cek juga dari warna oli ketika membuka dipstick bagaimana warnanya kalau sudah hitam maka segera ganti baik oli mesin sampai dengan transmisinya.
- Rutin panaskan mobil anda
Meskipun tidak pernah digunakan sebaiknya selama 1 minggu sempatkan anda panaskan mesin mobil meskipun hanya 5 sampai dengan 10 menit saja sudah cukup.
Ini akan bertujuan menjaga kondisi aki mobil tetap terjaga, kemudian kerja oli akan tetap terjaga dan tentu saja juga supaya mesin mobil tetap prima.
- Bersihkan filter udara secara rutin
Ketika kalian sudah bepergian jauh, jangan lupa ketika membersihkan mobil cek juga komponen penting lainya seperti pada bagian filter udaranya.
Kebanyakan ini masalahnya hanya satu yakni kotor, kalau dibiarkan lama kelamaan akan tersumbat dan membuat proses pembakaran di ruang mesin tersendat dan tak jarang mobil menjadi sering macet bahkan mati sendiri.
- Jangan lupa check air radiator
Kondisi mobil yang panas atau sering disebut overheating salah satu penyebab terbesarnya adalah kosongnyaari raditaor atau bocor dan mampet.
Oleh karena itu tetap pastikan kondisi bagian ini terjaga dengan baik sehingga kondisi mesin tetap adem meskipun perjalanan jauh akan selalu stabil.
- Pergantian komponen secara berkala
Jangan pelit terhadap perawatan mobil, beberapa komponen memang tidak bisa dibersihkan saja kemudian digunakan lagi akan tetapi perlu diganti dengan yang baru.
Misalkan saja, Aki mobil, kemudian Busi, sampai dengan komponen lain simpelnya dalam kondisi ini kalian lakukan tune up maka semua kondisi komponen mesin mobil akan terbaca dengan jelas lengkap dengan kondisinya.
Selain itu jangan lupa juga perhatikan gaya mengemudi anda usahakan jangan grusa gurusu karena gaya membawa mobil yang ugal-ugalan kerap juga akan membuat beberapa komponen rusak seperti kaki-kaki sampai dengan shockbreaker.
