Property

Sebelum Memilih KPR, Perhatikan 8 Poin Penting Ini

Sebelum Memilih KPR, Perhatikan 8 Poin Penting Ini

Tahukah Anda jika memilih KPR juga membutuhkan strategi khusus. Tak hanya sebatas memilih desain rumah yg bikin relax dan tanda tangan kontrak jual beli KPR saja. Mengingat masa cicilannya yang lumayan panjang sekitar 10 hingga 15 tahun, jadi bagi Anda mengetahui beberapa hal penting berikut ini sebelum memilih dan mengikat perjanjian KPR.

  1. Ketahui Besarnya Platform Kredit

Hal terpenting yang perlu Anda lakukan sebelum mengajukan KPR rumah adalah menghitung simulasi kredit dan mengetahui berapa besarnya platform kredit yang diterapkan. Mengingat masa cicilannya yang panjang, pastikan Anda mempertimbangkan dengan pasti poin yang satu ini. Sebab tentu Anda tak ingin bukan jika angsurannya akan macet di tengah jalan?

Jadi sebelum mengajukan KPR, pastikan Anda mencari informasi terlebih dahulu mengenai berapa besarnya dana yang Anda butuhkan guna memudahkan Anda selama memilih bank yang tepat. Selain itu jangan lupa pertimbangkan berapa besarnya limit pinjaman atau platform kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan tersebut.

  1. Perhitungkan Besarnya Suku Bunga

Meski kebanyakan orang mudah tergoda dengan suku bunga yang rendah, namun perlu diingat pastikan Anda jangan mudah tergiur dengan penawaran suku bunga rendah. Jangan hanya berpatok pada besarnya suku bungan yang ditawarkan saja. Namun pastikan Anda juga tahu dengan pasti bagaimana cara perhitungan suku bunga sebelum mengajukan KPR.

Sebelum mengajukan KPR, pastikan Anda tahu suku bunga apa yang diterapkan oleh lembaga keuangan tersebut. Apakah suku bunga flat, anuitas, atau bahkan effective. Jika Anda kurang paham, jangan ragu untuk meminta simulasi tabel cicilan terlebih dahulu yang menunjukkan berapa besarnya cicilan bulanan yang harus dibayarkan dan sistem suku bunga yang diterapkan.

  1. Masa Pinjaman KPR

Pada umumnya kebanyakan bank akan memberikan masa pinjaman KPR maksimal hingga 15 tahun. Meski demikian ada juga yang memberikan masa tenor hingga 20 tahun. Semakin panjang masa tenor yang diambil maka semakin ringan pula cicilan per bulannya. Jika penghasilan Anda mencukupi, pastikan untuk tidak mengambil masa tenor yang terlalu lama yakni 5-8 tahun saja.

  1. Bank Tidak Terlalu Cepat Menaikkan Bunga KPR

Tahukah Anda jika ada beberapa bank yang terlalu cepat menaikkan suku bunga KPR. Kenaikan suku bunga ini menyesuaikan dengan suku bunga Bank Indonesia. Meski demikian justru sebaliknya bank akan cenderung lambat menyesuaikan dengan penurunan suku bunga Bank Indonesia. Jadi pastikan Anda menghindari lembaga keuangan yang seperti ini.

Ada baiknya Anda memilih lembaga keuangan yang mengerti akan kebutuhan konsumen. Pasalnya lembaga keuangan semacam ini tak hanya meminta para nasabahnya untuk tanggap mencicil KPR saja, namun juga cepat menyesuaikan suku bunga kredit jika suku bunga acuan turun.

  1. Lamanya Proses Pengajuan

Penting juga bagi Anda untuk mengetahui berapa lama proses pengajuan akan berlangsung. Biasanya proses pengajuan akan berlangsung sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Jadi pastikan Anda menanyakan terlebih dahulu berapa lama proses pengajuan yang dibutuhkan. Sebaiknya pilihlah lembaga keuangan dengan proses pengajuan yang relatif cepat.

  1. Biaya Penalti Pelunasan KPR

Saat mengajukan KPR, kebanyakan orang sering lupa menanyakan berapa besarnya penalti yang dikenakan apabila Anda ingin melunasi sebagian atau keseluruhan pinjaman sebelum jatuh tempo berakhir. Jadi pastikan apakah bank tersebut mengizinkan pelunasan di awal. Dengan begitu bagi Anda yang ingin melunasi lebih awal tidak akan dikenakan biaya penalti.

  1. Fitur Tambahan

Saat ini sudah ada banyak sekali lembaga keuangan yang memberikan fasilitas tambahan pada produk KPR-nya guna memudahkan para pemohon kredit. Beberapa fitur tambahan tersebut antara lain seperti kredit multiguna, asuransi kebakaran, hingga penambahan limit KPR. Jadi pastikan Ada mempertimbangkan fasilitas tambahan yang ditawarkan.

  1. Biaya Administrasi KPR

Hal lain yang sering kali diabaikan oleh para pemohon kredit KPR adalah biaya administrasi. Pada umumnya biaya administrasi KPR meliputi biaya administrasi bank, biaya provinsi, biaya balik nama, kerugian kredit, hingga biaya administrasi jiwa kredit. Demi memudahkan Anda dalam mengatur cash flow, pastikan Anda tahu besarnya biaya administrasi yang dikenakan.

Mengingat masa cicilannya yang panjang, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal di atas sebelum mengajukan KPR. Nah bagi Anda yang ingin kredit rumah mudah, ajukan saja di btnproperti.co.id. Wujudkan rumah imajinasimu bersama BTN.