Lifestyle

Ragam Obat Diabetes yang Umum Beredar di Pasaran

Ragam Obat Diabetes yang Umum Beredar di Pasaran

Banyak ragam obat diabetes yang biasa diresepkan oleh dokter. Beberapa dari jenis tersebut memiliki efek samping yang tergolong berat namun ada juga yang ringan. Apabila terkendala untuk keluar rumah, Anda bisa membeli obat diabetes melalui apotek online. Jangan khawatir karena tersedia layanan konsultasi gratis dengan dokter mengenai keluhan dan jenis obat yang sebaiknya Anda beli.

Beberapa Ragam Obat Diabetes

  1. Sulfonilurea

Anda dapat menemukan jenis obat sulfonilurea dari generasi yang pertama dan generasi kedua. Jenis yang pertama adalah klorpropamid dan tolbutamid. Selanjutnya, jenis yang termasuk dalam generasi terbaru meliputi glipizid, gliklazid, glimepirid, dan glibenklamid. Pada umumnya, jenis sulfonilurea generasi pertama jarang digunakan sekarang ini.

Cara obat menurunkan kadar gula darah yaitu dengan merangsang pankreas. Hasilnya, insulin akan diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Dengan begitu, dampak positifnya adalah menurunnya kadar gula dalam darah.

Jenis obat ini termasuk yang paling terjangkau dan terbilang efektif. Dokter kerap memasukkannya pada resep obat diabetes. Hanya saja, sulfonilurea dapat memicu peningkatan berat badan.

  1. Biguanida

Sering mendengar obat metformin? Bagi yang belum tahu, obat tersebut masuk dalam jenis biguanida. Jenis yang beredar di pasaran ada dua yakni yang bermerk dan generik. Biasanya dokter akan menyarankan metformin golongan biguanida untuk penderita diabetes tipe 2. Biguanida efektif mengurangi kadar gula darah yang secara berlebihan diproduksi oleh organ hati.

Selain itu, biguanida juga dapat membuat respons alami tubuh terhadap insulin kembali bekerja dengan baik. Anda bisa mengonsumsi obat ini dengan atau tanpa kombinasi obat lain. beberapa efek samping yang harus diwaspadai antara lain mual, muntah dan sakit perut. Biguanida merupakan obat diabates yang tergolong paling tua dan masih awet digunakan hingga kini.

  1. Tiazolidinedion

Jenis tiazolidinedion yang umum dijual di pasaran adalah pioglitazone. Anda juga mungkin pernah mendengar jenis rozigltazone. Namun, obat tersebut sudah tidak lagi dijual sebab dapat memicu serangan jantung. Efek yang diberikan oleh obat ini tidak langsung terlihat. Harus membutuhkan waktu dalam beberapa hari hingga minggu agar dapat bekerja secara optimal.

Cara tiazolidinedion menurunkan kadar gula darah adalah dengan merangsang sensitivitas insulin. Apabila insulin dalam lemak dan otot meningkat, maka produksi gula darah dapat menurun. Hal tersebut terjadi karena gen-gen sintesis lemak diaktifkan. Efek samping yang berpotensi timbul adalah macular edema, hipoglikemia, dan gagal jantung.

  1. Dpp 4 Inhibitor

Ragam obat diabetes selanjutnya adalah Dpp 4 Inhibitor. Cara kerja dari jenis obat ini adalah dengan cara menghambat pelepasan enzim yang tidak terkendali. Enzim tersebut mengandung inkretin yang dapat menghentikan produksi insulin. Padahal insulin sangat berguna untuk menurunkan kadar gula darah. Dengan dihambat, maka insulin akan meningkat produksinya.

Jenis obat yang masuk dalam Dpp 4 Inhibitor yaitu vildagliptin, sitagliptin, linagliptin, dan saxagliptin. Obat ini dinilai bekerja cukup efektif terlebih lagi pada pasien diabetes yang tidak sanggup memproduksi inkretin dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh. Beberapa efek samping yang mungkin muncul adalah diare, sakit tenggorokan, dan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Ketiganya tergolong efek samping yang ringan dibanding dengan jenis obat diabetes lainnya.

Anda bisa membeli ragam obat diabetes di HDmall secara online. Silakan akses websitenya dan masuk ke halaman “Beli Obat”. Setelah itu pilih kategori “Diabetes” untuk mengetahui produk apa saja yang dapat mengobati diabetes, termasuk keempat rekomendasi sebelumnya. Anda juga diberi kesempatan untuk berkonsultasi dengan dokter melalui chat online. Pengiriman dilakukan ke seluruh Indonesia.