Gagal Gaptek

Creating Shared Value (CSV) merupakan salah satu strategi dalam bisnis yang menggabungkan tujuan keuntungan ekonomis dan perkembangan bersama. Program bisnis ini sebenarnya merupakan bentuk baru dari CSR yang pertama kali dikemukakan oleh Profesor di Harvard. Lantas sebenarnya, apa yang hendak dicapai perusahaan dengan pelaksanaan CSV ini?

Penjelasan CSV

CSV sendiri dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai menciptakan nilai bersama antara perusahaan dan lingkungan. Dalam hal ini, CSV menjadi kerangka kerja dimana perusahaan berusaha meningkatkan nilai ekonomi sekaligus berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan tantangan masyarakat.

Bisnis yang dijalankan tidak lagi bertindak seperti donor amal saja melainkan ikut berperan dalam memperbaiki lingkungan. Biasanya perusahaan akan ikut serta dalam kerja-kerja berwawasan lingkungan, peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat, dan lainnya.

Hanya bisnis yang bisa menjadi tumpuan akhir untuk mendapat keuntungan sekaligus menciptakan solusi mandiri. Tujuan akhir dari CSV ini yaitu mengarah pada masyarakat yang punya perekonomian lebih baik dan mendapatkan solusi permasalahannya sendiri.

Tujuan Shared Value

Perusahaan melaksanakan CSV ini bertujuan untuk menciptakan sebuah pasar, kebutuhan, nilai rantai, dan cara berpikir yang keseluruhannya baru. Ketika semuanya bisa diperbarui maka aka nada peluang dan posisi strategis untuk menciptakan keunggulan kompetitif baru.

Ketika perusahaan memasukkan nilai sosial dalam proposisi dan tujuan mereka, aka nada potensi keunggulan secara kompetitif daripada pesaing. Keunggulan ini ditargetkan lebih berkelanjutan, tidak hanya dari persaingan harga atau persaingan secara kualitas produk hasil.

Promosi Strategis Berbasis Tujuan Tertentu

Pada dasarnya ketika sebuah tujuan sosial telah ditetapkan, akan tercipta peluang perkembangan bisnis dan pertambahan keuntungan. Tujuan sosial ini juga bisa dilakukan untuk meningkatkan motivasi karyawan, konsumen, bahkan hingga mitra bisnis di hulu sekalipun.

Nestle menjadi perusahaan yang berdiri di depan dalam merubah tujuan bisnis dari sekedar keuntungan semata menjadi punya nilai secara sosial. Creating Shared Value saat ini sudah tidak bisa lagi terhindarkan dari keberlanjutan perusahaan tertentu apalagi perusahaan besar.

Berbicara soal tujuan yang hendak dicapai, dalam kasus Nestle ada perubahan besar terkait tujuan perusahaan besar ini. Dulu perusahaan mungkin dikenal dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman saja. Saat ini perusahaan mengambil tujuan lebih baru yaitu mencukupi kebutuhan nutrisi dan fokus pada penopang kesehatan.

Konsep bisnis yang dijalankan tidak lagi untuk keuntungan perusahaan saja tetapi juga untuk kelangsungan lingkungan dan rantai pasok. Hal ini dilakukan untuk membentuk sinergi yang baik antara perusahaan dan masyarakat. Ada kesadaran perusahaan terkait tanggung jawab bersama terhadap masa depan.

Creating shared Value tidak hanya sekedar sebuah program yang dijalankan untuk memenuhi tanggung jawab sosial saja. Ini merupakan hasil pemikiran terbaru untuk menjaga kelangsungan hubungan yang baik antara masyarakat dengan perusahaan.